Betapa berat mengatakan
“aku cinta padamu” tanpa meneteskan air mata
“aku cinta padamu” tanpa meneteskan air mata
Betapa berat menerima,
tak ada lagi dirimu,
untuk membantuku menghadapi rasa takut ini
tak ada lagi dirimu,
untuk membantuku menghadapi rasa takut ini
Betapa berat menyadari,
suaramu takkan lagi kudengar di telepon
Betapa berat mengetahui,
perpisahan kali ini bukan karena pilihanku
Betapa berat melihatmu tertawa,
sementara aku menangis dalam hati
Betapa berat menyadari
adanya perasaan-perasaan ini,
yang sekarang mesti ditutup-tutupi
Betapa berat hidup tanpamu,
saat aku sangat membutuhkan dirimu
Ingin menjeritkan cinta padamu,
namun mesti menahan diri
Betapa berat tidur-tidur malamku,
karena tak dapat memimpikan dirimu
Betapa berat memikirkan,
kau jatuh cintapada orang yang baru
Betapa berat menahan tangis,
kala mendengar lagu kesukaanmu
Betapa berat bertanya-tanya, apa kesalahanku
Betapa berat hidup tanpamu
Kalau saja kutahu Tak akan aku jatuh cinta lagi,
lebih baik aku sendiri
suaramu takkan lagi kudengar di telepon
Betapa berat mengetahui,
perpisahan kali ini bukan karena pilihanku
Betapa berat melihatmu tertawa,
sementara aku menangis dalam hati
Betapa berat menyadari
adanya perasaan-perasaan ini,
yang sekarang mesti ditutup-tutupi
Betapa berat hidup tanpamu,
saat aku sangat membutuhkan dirimu
Ingin menjeritkan cinta padamu,
namun mesti menahan diri
Betapa berat tidur-tidur malamku,
karena tak dapat memimpikan dirimu
Betapa berat memikirkan,
kau jatuh cintapada orang yang baru
Betapa berat menahan tangis,
kala mendengar lagu kesukaanmu
Betapa berat bertanya-tanya, apa kesalahanku
Betapa berat hidup tanpamu
Kalau saja kutahu Tak akan aku jatuh cinta lagi,
lebih baik aku sendiri
Written by :
Becca Woolf
Becca Woolf
No comments:
Post a Comment