Hari ini hari kedua KKN. Aktivitas pagi dimulai hari ini, secara kemarin kami sampai sekitar siang hari, jadi ga bisa ngerasain gimana pagi di desa. Dan ternyata? Sejuk banget! Nyaman, udaranya masih bersih. Bangun pagi rasanya seger banget. Saya suka :):)
Proker (Program Kerja) kelompok baru dimulai minggu depan, atau paling ga akhir minggu pertama. Hari ini? jelas masih nganggur. Kerjaan saya, Rani, Irene, ma Sandy cuma jalan-jalan. Kebetulan KKN 55 kali ini pakai 3 desa, jadinya kami bisa main ke desa tsb.
Bermodalkan motor dan nekat, kami bener-bener menjelajahi 3 desa, Ngestirejo, Banjarejo, dan Hargosari. Perbedaan desa terlihat sangat signifikan. Ngestirejo, sedikit tertinggal, desanya belum begitu maju, ga jauh beda dengan Desa Banjarejo. Selain desa yang belum begitu maju, jalanannyya bener-bener bikin angkat tangan. Sebagian besar dari batu tanah. Jadi, kalau lewat sana, kami serasa di-blender. Brrrrrrrr! Apalagi jalan pintas menuju Mendang. Jalannya benar0benar rusak parah. Tapi mau gimana lagi, ini jalan pintas. Lewat jalan ini, ke Posko ADPL di Keruk cuma butuh sekitar 1,5 km, sedangkan jalan normal bisa sekitar 9 km. Signifikan banget bedanya :p
Kunjungan pertama kami ke Posko 15 - Jaten. Teman satu unit kami. Lokasinya ga jauh dari Posko kami, Posko 17. Kelar bergosip di sana, kami menuju ke Posko 13 Mendang 1, ke posko (sebutan untuk rumah tinggal peserta KKN) sahabat saya, Echa :) Tentu saja lewat jalan 'blender' demi menghemat waktu :D Lepas dari Posko 13, kami ke Posko 14 - Mendang 2. Lokasinya ga terlalu jauh dari Mendang 1, ya, masih 1 kawasan lah :) Mendang 2, posko Tomi, (teman Rani), Merry (teman Irene), ma Nila (teman saya). Cukup lama di sana, sekitar 45 menit. Dari Mendang 2, kami lanjut ke Posko 3 - Mojosari buat nemuin Nana (teman Irene) dan David (teman saya). Ini uda beda desa, kami mulai memasuki Desa Hargosari yang super duper maju, jalan mulus aspal. Sangat bertolak belakang dengan 2 desa lainnya. Sampai di sana, ternyata David lagi pergi, bantuin Pak Dukuh angkut padi. Such a good boy pit, hahah. Ternyata bukan cuma jalanan ma infrastruktur desanya aja yang uda maju, posko David bener-bener ok! Rumah keramik, tempat tidur spring bed, induk semang punya 3 mobil, wow! Kalo kayak gini suasana poskonya, sama aja mereka cuma pindah rumah, ga ngerasain suka duka KKN *padahal iri :p
Saat berkunjung ke posko lain, kami diwajibkan mengisi BT (Blangko Tamu) di tiap posko. Seneng! nama kami selalu paling awal karena belum pernah ada kunjungan lain selain dari kami :p O'iya, setiap peserta KKN harus selalu bawa BH (Buku Harian) yang berisi jadwal sehari-hari dan juga co-card kemana-pun kami pergi meninggalkan posko kami sendiri, walaupun sekedar ke warung tetangga. Ribet? Jelas! Menyita waktu, melatih ingatan :p Selain itu, setiap akan meninggalkan posko, kami harus mengisi BMP (Blangko Meninggalkan Posko). Kalau sampai kami lupa mengisi, lupa bawa co-card, lupa bawa BH, akan dikenai PT (Peringatan Tertulis) 1 berlapis untuk tiap kesalahan. Hukumannya? Buat essay dan dipotong nilai KKN. Jerk! Banyak aturan ya? *sigh*
Yang jelas, seberat apapun syarat dan aturan di KKN, kami harus jalanin semuanya. Kuncinya cuma 1, ENJOY! :)