
Fvkuntansi Part 2
Kenapa saya membahas tentang ini lagi? Karena saya tiba-tiba kepikiran dan semakin terpuruk hidup dengan bayang-bayang akuntansi. Skripsi saya stuck karena saya ga ada bahan buat dikonsultasiin. Saya rasa, hal ini terjadi bukan semata-mata karena saya sibuk dengan urusan KKN, tapi karena memang saya ga niat. Saya merasa latar belakang pendidikan akuntansi saya sia-sia. Hingga detik ini pun saya masih belum bisa men-CINTA-i akuntansi. It's so fvked up!
Kalau baca di postingan saya sebelumnya, pasti tahu kenapa saya terjerumus di akuntansi. Dan saya masih belum bisa terima kenyataan kalau saya kuliah akuntansi.
Kenapa saya membahas tentang ini lagi? Karena saya tiba-tiba kepikiran dan semakin terpuruk hidup dengan bayang-bayang akuntansi. Skripsi saya stuck karena saya ga ada bahan buat dikonsultasiin. Saya rasa, hal ini terjadi bukan semata-mata karena saya sibuk dengan urusan KKN, tapi karena memang saya ga niat. Saya merasa latar belakang pendidikan akuntansi saya sia-sia. Hingga detik ini pun saya masih belum bisa men-CINTA-i akuntansi. It's so fvked up!
Kalau baca di postingan saya sebelumnya, pasti tahu kenapa saya terjerumus di akuntansi. Dan saya masih belum bisa terima kenyataan kalau saya kuliah akuntansi.
Semester 8 ini, saya mengambil KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN di semester ini normal, sangat normal malah karena ini memang jatah semester 8. Tapi ini bukan berarti kuliah saya lancar dan saya menguasai akuntansi. Menurut saya, kelancaran kuliah saya ini cuma kebetulan semata. Kebetulan saya dapat dosen enak, kebetulan saya rajin kuliah *tapi lebih rajin bolos*, kebetulan saya dapat kemudahan-kemudahan lain yang bisa bikin saya selesai teori lancar walaupun sempat tersendat karena harus mengulang beberapa mata kuliah. Tapi lebih banyak yang saya sisakan, dibiarkan dengan nilai C seadanya karena saya terlalu MUAK! Kalaupun saya lulus beberapa mata kuliah penting, itu bukan karena usaha saya yang sebenarnya dan sepenuh hati, tapi karena keinginan menggebu untuk cepat lulus dan meninggalkan dunia akuntansi yang tidak saya sukai ini. Ini cuma sekedar usaha dan kerja keras mati-matian biar cepat lulus dan menjadi SE *sarjana edan* karena sebenarnya saya lebih menginginkan gelar ST.
Saya mendadak sangat menyesal dan ingin kembali ke tahun 2006, mengulang keputusan untuk tidak mendahulukan Akuntansi dibandingkan Arsitektur saat ujian masuk universitas. Kalau dulu saya sedang normal dan sadar, saya pasti memilih ARSITEKTUR! pada pilihan pertama. Tapi karena sebuah kebodohan *sampai detik ini masih saya sesali*, saya mundur dari arsitektur karena hasutan beberapa orang yang bilang kalau arsitektur tugasnya banyak, ga bisa maen, ga bisa tidur karena lembur ngerjain tugas, dll. Tapi kalo dipikir-pikir, asalkan saya enjoy di jurusan itu, saya akan berusaha konsisten. Capek memang, tapi pasti saya akan puas dengan hasilnya. Ya Tuhan, maafkan saya karena menyesal dengan keputusan yang saya ambil. Saya pingin kembali ke 2006 lagi :(
Bukti lain saya memang benci akuntansi, saya selalu berusaha menghindari obrolan apapun mengenai akuntansi dan ekonomi. Setiap ada yang berbicara tentang ekonomi, saya lebih baik mundur. Saya ga mau tahu. Picik memang anak ekonomi ga mau tahu apapun terkait berita ekonomi. Tapi memang itu kenyataannya. Saya selalu merasa jadi orang paling bodoh sedunia kalo bicara tentang ekonomi. Kasus Century? Saya ga pernah peduli! Mau itu sidang sampai bunuh-bunuhan pun saya ga akan peduli. Tapi begitu ada yang mengajak saya ngobrol tentang rumah dengan desain minimalis, pasti akan saya ladeni walaupun pengetahuan saya sangat minim :p Saya pingin kerja independen, maksudnya tidak terkait dengan urusan negara. Kalo bicara ekonomi, pasti ujung-ujungnya akan terkait dengan masalah perekonomian suatu negara. Tapi kalau arsitektur, independen. Ga akan pernah terkait dengan negara. Ga akan ada yang peduli siapa arsitek Istana Negara dsb. SERUU! Saya pingin seperti itu. So, what should I do? Rasanya saya memang sudah melakukan keputusan paling fatal di hidup saya terkait karir dan pekerjaan saya nantinya :( Saya bingung T.T Any idea?
Saya mendadak sangat menyesal dan ingin kembali ke tahun 2006, mengulang keputusan untuk tidak mendahulukan Akuntansi dibandingkan Arsitektur saat ujian masuk universitas. Kalau dulu saya sedang normal dan sadar, saya pasti memilih ARSITEKTUR! pada pilihan pertama. Tapi karena sebuah kebodohan *sampai detik ini masih saya sesali*, saya mundur dari arsitektur karena hasutan beberapa orang yang bilang kalau arsitektur tugasnya banyak, ga bisa maen, ga bisa tidur karena lembur ngerjain tugas, dll. Tapi kalo dipikir-pikir, asalkan saya enjoy di jurusan itu, saya akan berusaha konsisten. Capek memang, tapi pasti saya akan puas dengan hasilnya. Ya Tuhan, maafkan saya karena menyesal dengan keputusan yang saya ambil. Saya pingin kembali ke 2006 lagi :(
Bukti lain saya memang benci akuntansi, saya selalu berusaha menghindari obrolan apapun mengenai akuntansi dan ekonomi. Setiap ada yang berbicara tentang ekonomi, saya lebih baik mundur. Saya ga mau tahu. Picik memang anak ekonomi ga mau tahu apapun terkait berita ekonomi. Tapi memang itu kenyataannya. Saya selalu merasa jadi orang paling bodoh sedunia kalo bicara tentang ekonomi. Kasus Century? Saya ga pernah peduli! Mau itu sidang sampai bunuh-bunuhan pun saya ga akan peduli. Tapi begitu ada yang mengajak saya ngobrol tentang rumah dengan desain minimalis, pasti akan saya ladeni walaupun pengetahuan saya sangat minim :p Saya pingin kerja independen, maksudnya tidak terkait dengan urusan negara. Kalo bicara ekonomi, pasti ujung-ujungnya akan terkait dengan masalah perekonomian suatu negara. Tapi kalau arsitektur, independen. Ga akan pernah terkait dengan negara. Ga akan ada yang peduli siapa arsitek Istana Negara dsb. SERUU! Saya pingin seperti itu. So, what should I do? Rasanya saya memang sudah melakukan keputusan paling fatal di hidup saya terkait karir dan pekerjaan saya nantinya :( Saya bingung T.T Any idea?
2 comments:
yah... kpn sih beb penyesalan itu di awal.. hehehee...
tp u harus kuat n kudu bisa ngelaluin semua ini...
klo u berhasil berarti u bs mnjadi manusia yg dewasa.. berhasil menyelesaikan sesuatu yg tidak kau sukai.. bgono......
hhuhuu. its so difficult. masuk akun adalah suatu kesalahan. tp sp yg tau. ada pelangi di balik ujan kan? :) Hopeee sooo :D
Post a Comment