Malaysia, Truly Asia

Jumat - Minggu, 1 - 3 Maret 2013

Berawal dari nekat dan iseng, akhirnya kesampaian juga menginjakkan kaki di tanah melayu :)

Iseng yg berujung kenyataan diawali dengan romantic dinner bareng Reti di bulan Januari -__-"

Jenuh dengan kerjaaan dan hiburan di kota Palembang, tiba-tiba kepikiran utk liburan. 

Begitu tahu Air Asia ada di Palembang, satu-satunya flight adalah ke Kuala Lumpur, akhirnya kami iseng utk browsing tiket di bulan Maret dan akhirnya deal utk liburan ke KL :)

2 bulan ternyata lama ya, sampai saya sempat sakit juga dan takut banget liburan jadi kacau. Untung sembuh :D Tapi, selama 2 bulan itu kami ga prepare apapun, ga ada niat utk browsing lokasi wisata, transport, dll. Cuma 1 yg kami lakukan, booking hotel, that's it.

Tiba hari yg ditunggu-tunggu, Jumat 1 Maret 2013.

Sambil menunggu pesawat di Sultan Mahmud Baddarudin II Airport (Palembang), kami baru panik karena ga tau harus naik apa dari KL Airport ke hotel. Panik ga punya peta. Panik sampai sana malam terus hotel yg kami booking sudah dipakai orang. Panik segalanya. Tapi ga pernah panik utk liburan & foto-foto :p

Flight to Kuala Lumpur with Reti

Sesampai di LCCT KLIA Airport, dengan modal nekat kami tanya ke petugas informasi utk transportasi ke hotel. Jam setempat sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Setelah lebih kurang 1,5jam naik bis dari Airport ke daerah Pudu (Bukit Bintang), kami tiba di hotel. Untungnya masih ready karena ternyata hotel tsb full along weekend.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabtu, 2 Maret 2013

Niatnya sih bangun pagi, terus antri di Petronas utk naik ke puncak Twin Tower. Ternyata, jam 7 waktu KL masih gelap seperti jam 5 pagi WIB. Akhirnya jam 8.30 kami baru mulai jalan keluar hotel dengan modal peta yg kami minta dari petugas hotel :D

Jalan Bukit Bintang

At KLCC (Kuala Lumpur Convention Centre) Building

Depan Petronas

Ga jadi naik ke Puncak Twin Tower karena harga tiketnya cukup mahal, sekitar RM. 80 (sekitar Rp 250.000). Merasa ga worth it uang sebesar itu cuma utk melihat view KL dari Puncak Petronas, akhirnya niat kami batal dan alih acara ke Genting Highland, yeaaay!

Ternyata liburan tanpa rencana dan schedule itu asiiik juga ya :D

Modal mulut tanya sana-sini utk urusan transport. Untungnya bahasa Indonesia dan Melayu cukup mirip, jadi ga terlalu kesulitan. 

MRT (Monorail Train) menuju Gombak (from KLCC)

At the bus that takes me to Genting (from Gombak)

Arrived at Genting, sejuk sekali udaranya, just like Puncak :)
Untuk menuju puncak Gentingnya, kami harus naik semacam kereta gantung di TMII yg diberi nama Genting Skyway ...

Here is Genting, surganya para penjudi ...

Enter the casino room ...

No pict taken, show passport to enter ...

Kembali dari Genting, lagi-lagi kami nyasar. Tapi justru menemukan tempat-tempat unik utk shopping dsb. 

Jalan Petaling, China Town-nya KL

Malamnya, melanjutkan wisata di sekitar Bukit Bintang yg terkenal dengan shopping area. Mulai dari Sungai Wang, Berjaya, Sephora, Fahrenheit, hingga mall sekelas Pavilion. Benar-benar surganya para shopaholic :)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 3 Maret 2013

Hari terakhir di KL dan benar-benar belum puas, too short holiday :(
Sore ini kami harus kembali ke Indonesia -__-"
Saya suka kota ini, bersih, rapi, teratur, dan yg paling penting, public transportnya On Time! :)

H & M

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Time to back to Indonesia :(
Sangat belum puas. Someday, saya pasti kembali lagi ke sini, sudah masuk ke schedule traveling saya dan Reti selanjutnya, yeaaay! Liburan nekat yg luar biasa. Menurut saya ini lebih keren daripada liburan ke tempat yg sudah kita kenal dan ada guide-nya :D

Have a safe flight :)

Cyaaa soon, Kuala Lumpur :)