Minggu, 8 Desember 2013
Nampaknya kejadian jatuh dari motor semalam tidak
menghentikan niat saya untuk tetap traveling hari ini :D
Walaupun jalan masih pincang-pincang, rencana harus tetap di
realisasikan dong selama saya masih bisa jalan :D
Perjalanan kali ini hanya 4 orang, saya, Rini, Yuha, dan
Igus. Sebenarnya saya dan Yuha Cuma sebagai “turis” karena kami bukan orang
asli Sumbar seperti Rini dan Igus. Tapi, berhubung Yuha 3 tahun kuliah di
Padang, hanya saya yg benar-benar “turis” :p
I’m so excited today! Karena di hari-hari terakhir saya di
Padang, saya masih punya kesempatan untuk melihat keindahan Sumatera Barat
terakhir kalinya. Dan pastinya saya akan ke Danau Singkarak, sesuai “nazar”
saya sebelum pindah ke Padang.
Berbekal mobil rental dan “supir medan” serta tour guide
sudah tau medan pertempuran, kami berangkat menuju kota Solok. Cuaca sedikit
mendung. Saya sepertnya cukup saltum hari ini. Menggunakan celana potongan ¾
dan baju tanpa lengan -__-“ karena mengira cuaca akan sangat panas seperti
biasanya.
The Team :)
View sepanjang perjalanan ke Solok
First destination, kami menuju perkebunan teh yg luar biasa
indahnya. Sebenarnya tidak seluar biasa itu sih, tapi karena lama tidak melihat
sesuatu yg sejuk, hijau dan segar, saya jadi over excited. Saya jalan-jalan
sendiri ke ujung perkebunan dengan modal kaki pincang. Tapi saking excitednya,
kaki yg sakit seperti mati rasa.
Melihat cuaca yg mulai gerimis, akhirnya kami memutuskan utk
melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak. Sempat menelusuri Danau Atas-Bawah,
tapi entah kenapa mood saya tiba-tiba kurang bagus. Saya selalu jengkel ketika
liburan yg sudah direncanakan lama menjadi rusak oleh sesuatu hal, salah
satunya cuaca. But who knows, kita bukan Tuhan yg bisa membuat semuanya going
perfect.
The Tea Plantation :)
Danau Singkarak. Tempat yg wajib saya kunjungi lagi ketika
ke Sumbar, seperti ucapan saya sebelum pindah ke Padang. Saya harus foto di
Danau Singkarak ketika saya sudah besar. And dream comes true! Saya bisa
kembali ke sini after more than 21 years. Granted! Itu artinya saya sudah bisa
segera pergi dari Sumbar, and I will in 3 more weeks J
The view of Singkarak
With Yuha, my partner in crime, temen iseng, temen jahil, temen gosip :p
Dari Singkarak, kami menuju ke Bukittinggi. Kota yg paling
saya suka di Sumbar. Kenapa? Karena sejuk dan suasananya enak banget, tenang,
feels like home. Rasanya ketika bisa ke kota ini, kepenatan selama di Padang
cukup bisa terobati. Jam Gadang pastinya menjadi lokasi wajib untuk dikunjungi.
Selama hampir 9 bulan di Sumbar, ini adalah keempat kali-nya saya ke sini.
Selalu dengan orang yg berbeda :D
Dan kali ini lebih berbeda lagi, secara ga sengaja saya
ketemu adik angkatan kuliah saya di Jogja. Kebetulan dia memang kerja di
Padang. Tetapi setiap janjian untuk
ketemuan di Padang, ga pernah kesampaian. Justru di Bukittinggi bisa ketemu,
just amazing! Bahkan saya juga ketemu surveyor saya di kantor. Bener-bener unpredictable
day yaa J
Dimas, adek kelas saya di Jogja
Hari ini melelahkan tapi juga menyenangkan. Saya cukup puas,
menjelang hari-hari terakhir saya di Padang, saya cukup menikmati. Travel.
Sepertinya cuma itu yang bisa bikin saya bahagia. Thanks for today mates! I’m
happy more than I can say J
No comments:
Post a Comment