Monday, December 09, 2013

Between Solok and Bukittinggi


Minggu, 8 Desember 2013


Nampaknya kejadian jatuh dari motor semalam tidak menghentikan niat saya untuk tetap traveling hari ini :D
Walaupun jalan masih pincang-pincang, rencana harus tetap di realisasikan dong selama saya masih bisa jalan :D

Perjalanan kali ini hanya 4 orang, saya, Rini, Yuha, dan Igus. Sebenarnya saya dan Yuha Cuma sebagai “turis” karena kami bukan orang asli Sumbar seperti Rini dan Igus. Tapi, berhubung Yuha 3 tahun kuliah di Padang, hanya saya yg benar-benar “turis” :p

I’m so excited today! Karena di hari-hari terakhir saya di Padang, saya masih punya kesempatan untuk melihat keindahan Sumatera Barat terakhir kalinya. Dan pastinya saya akan ke Danau Singkarak, sesuai “nazar” saya sebelum pindah ke Padang.

Berbekal mobil rental dan “supir medan” serta tour guide sudah tau medan pertempuran, kami berangkat menuju kota Solok. Cuaca sedikit mendung. Saya sepertnya cukup saltum hari ini. Menggunakan celana potongan ¾ dan baju tanpa lengan -__-“ karena mengira cuaca akan sangat panas seperti biasanya.

The Team :)

View sepanjang perjalanan ke Solok 




First destination, kami menuju perkebunan teh yg luar biasa indahnya. Sebenarnya tidak seluar biasa itu sih, tapi karena lama tidak melihat sesuatu yg sejuk, hijau dan segar, saya jadi over excited. Saya jalan-jalan sendiri ke ujung perkebunan dengan modal kaki pincang. Tapi saking excitednya, kaki yg sakit seperti mati rasa.

Melihat cuaca yg mulai gerimis, akhirnya kami memutuskan utk melanjutkan perjalanan ke Danau Singkarak. Sempat menelusuri Danau Atas-Bawah, tapi entah kenapa mood saya tiba-tiba kurang bagus. Saya selalu jengkel ketika liburan yg sudah direncanakan lama menjadi rusak oleh sesuatu hal, salah satunya cuaca. But who knows, kita bukan Tuhan yg bisa membuat semuanya going perfect.




 The Tea Plantation :)

Danau Singkarak. Tempat yg wajib saya kunjungi lagi ketika ke Sumbar, seperti ucapan saya sebelum pindah ke Padang. Saya harus foto di Danau Singkarak ketika saya sudah besar. And dream comes true! Saya bisa kembali ke sini after more than 21 years. Granted! Itu artinya saya sudah bisa segera pergi dari Sumbar, and I will in 3 more weeks J




The view of Singkarak

With Yuha, my partner in crime, temen iseng, temen jahil, temen gosip :p

Dari Singkarak, kami menuju ke Bukittinggi. Kota yg paling saya suka di Sumbar. Kenapa? Karena sejuk dan suasananya enak banget, tenang, feels like home. Rasanya ketika bisa ke kota ini, kepenatan selama di Padang cukup bisa terobati. Jam Gadang pastinya menjadi lokasi wajib untuk dikunjungi. Selama hampir 9 bulan di Sumbar, ini adalah keempat kali-nya saya ke sini. Selalu dengan orang yg berbeda :D

Dan kali ini lebih berbeda lagi, secara ga sengaja saya ketemu adik angkatan kuliah saya di Jogja. Kebetulan dia memang kerja di Padang.  Tetapi setiap janjian untuk ketemuan di Padang, ga pernah kesampaian. Justru di Bukittinggi bisa ketemu, just amazing! Bahkan saya juga ketemu surveyor saya di kantor. Bener-bener unpredictable day yaa J

Dimas, adek kelas saya di Jogja


Hari ini melelahkan tapi juga menyenangkan. Saya cukup puas, menjelang hari-hari terakhir saya di Padang, saya cukup menikmati. Travel. Sepertinya cuma itu yang bisa bikin saya bahagia. Thanks for today mates! I’m happy more than I can say J

No comments: