Monday, November 08, 2010

Bahagia itu Pilihan :)

Pernah ga terlintas di pikiran kalian untuk menjadikan kematian sebagai obsesi? Setiap menghadapi sesuatu yang berat, kematian dianggap sebagai jalan keluar terbaik. Hmmm, saya PERNAH punya teman yang punya pikiran seperti itu.

Teman saya itu, seringkali menganggap dirinya sebagai orang yang paling menderita sedunia. Padahal, kalau saya perhatikan, masih banyak orang yang jauh lebih menderita dibandingkan dia. Tapi sayang, pikirannya masih terlalu picik menurut saya *sori agak kasar. Dia selalu memberikan ancaman 'bunuh diri' jika ada orang yang dinilainya akan menghilangkan kebahagiaannya. Termasuk putus dari pacar. Ohh, poor u :(

Saya ga tau persis, dia memang berkeinginan untuk mati atau bagaimana. Tapi yang saya lihat, dia melakukan itu hanya untuk menarik perhatian orang banyak sehingga dapat simpati untuk mendukung sikap 'egois'nya itu. Kasian ya. Kadang-kadang saya ga tega juga. Tapi kalau dikasihani, dia ngelunjak -___-" Saya paling ga suka sama orang yang ga bisa appreciate life. Padahal, menurut saya, HIDUP ITU INDAH, seperti ini :



Hidup itu penuh warna. Ada saatnya bersuka, ada pula saatnya kita harus merasakan duka. Kalaupun kita merasa hidup ini duka semua, kitalah yang salah. Dibalik kedukaan itu, pasti tersimpan suka. Cobalah liat dari sisi lainnya :) Hidup itu penuh kejutan. Kita ga pernah tahu bagaimana esok hari? Justru itu yang membuatnya menarik, deg-deg-an, penasaran :D Apa yang yang terjadi esok hari? Who knows :) That's why i love my life really much, unpredictable :) Sangat amat ga penting jika hidup ini diisi dengan pikiran yang buruk, apalagi pikiran untuk 'mati'. Ouchh! Belum pernah saya kepikiran seperti itu dan semoga ga akan pernah :) Mungkin saya belum pernah mengalami cobaan hidup seberat kamu, temans, tapi saya bisa merasakannya. Dan saya melihat orang lain yang jauh lebih menderita dari kamu, tetapi jauh lebih tegar dan optimis :)

Bahagia adalah sebuah pilihan. Apa yang membuat diri kita bahagia adalah diri kita sendiri. Apa yang membuat diri kita tersiksa juga diri kita sendiri. Jika kita ingin bahagia, berusahalah untuk menyenangkan diri dan hidup kita. Jangan menyiksa diri sendiri demi simpati dari orang lain. Justru itu akan menjadi boomerang buat diri kita sendiri. Orang lain justru tidak akan bersimpati kepada kita karena mereka berpikir kita seakan-akan tidak punya semangat hidup untuk bangkit dari keterpurukan. Apalagi sampai ingin 'mati'. What a stupid mind :( Belajarlah untuk appreciate life. Hidup itu cuma sekali. Just make it beautiful :))



It's up to you to find happiness in the darkness life :)
Suicide, isn't the way to end your darkness life,
but, it's the way to start it :)



No comments: