Hari ini pengumpulan Laporan Akhir KKN. Laporan yang menguras tenaga, pikiran, waktu, dan kantong pastinya :p Entah untuk apa laporan setebal 300-an halaman ini dibuat, hanya LPPM yang tahu :D Laporan akhir selesai, artinya semua kegiatan terkait KKN juga selesai. Tinggal dag dig dug nungguin nilai akhir keluar *.* Berat, sedih kalau ingat cerita KKN harus berakhir di sini. Kebersamaan anak-anak KKN 55 sejak Februari, harus diakhiri dalam waktu hanya sekitar 3 bulan. Tidak benar-benar berakhir, tapi pasti susah untuk nyatuin kembali mengingat kesibukan masing-masing. Pertemuan yang singkat, tapi akan selalu dikenang. Pertemuan yang tidak disengaja, tapi menyimpan sejuta cerita, canda, tawa, duka, cinta, dan masih banyak lagi. Ga salah kalau kita menyebut KKN seperti pelangi, penuh warna :)
Apapun bisa terjadi di KKN. Mulai dari perang mulut, cinta lokasi, kerja sama, dll. Selama sebulan tinggal di posko, pasti kita akan lebih kenal bagaimana karakter-karakter orang lain. Bagaimana bekerja underpressure waktu buat laporan, bagaimana menghadapi keegoisan sifat tiap orang, bagaimana berkomunikasi, bekerja sama, kedisiplinan, kerja keras, perjuangan, dan yang paling penting bisa survive hidup di desa yang asing. Ga semua orang bisa survive, tapi saya, Puji Tuhan bisa, bahkan saya sangat menikmati. KKN 2 bulan? Ga masalah :) Kuncinya cuma bagaimana kita bisa menempatkan diri dan berbaur dengan orang lain, punya kelompok yang kompak dan induk semang yang enak, dijamin KKN 1 bulan kuranggggg banget, seperti yang saya rasakan. KKN di Tanjugsari menyimpan sejuta memori. Banyak hal yang saya kangenin, such as :
- Jalan cor blok, jalan "blender". Di Jogja ga ada :(
- Harus lewat 3 kuburan sambil klakson kalo mau ke Posko ADPL.
- Butuh sekitar 9km untuk menuju Posko ADPL, tempat favorit saya & Rani :p Kami rela walaupun harus lewat jalan yang super duper jelek.
- Memo ke Wonosari buat belanja. Dari 8 kali memo, 6 diantaranya saya & Rani.
- Ke gereja pagi di Wonosari tiap minggu. Bangun tidur jam 5, jam 6.20 berangkat ke Wonosari yang menghabiskan waktu 20-25 menit hanya demi bertemu idola saya, si lesung pipi :p
- Nyuci masal bareng teman-teman sekelompok di halaman belakang posko. Kucek bareng, rendam bareng, angkat bareng, setrika sendiri-sendiri, sampe kejadian "pencurian" detergen :p
- Nimba air bolak-balik ke bak. Capek, tapi menyenangkan walaupun harus mandi pake air hujan :D
- Ke pantai lewatin cor blok panjang banget, berusaha menghindari "tai" sapi di tengah jalan sampai akhirnya jatuh dari motor, kaki bonyok-bonyok :(
- Makan mie ayam Keruk yang murah bgt, cuma Rp 4.000,00 seporsi. Tapi ternyata mie ayah Hargosari yang ternyata lebih enak, cuma Rp 3.500,00. *bingung.
- Makan sate ayam Hargosari yang seporsi cuma Rp 5.000,00, tapi dagingnya kecil-kecil, berasa makan sate burung dara *emang ada? :p
- Tiap malam minggu bantu tetangga yang ngadain resepsi pernikahan. Walaupun cuma jadi "babu" di dapur, tapi 2 jam sekali dikasi makan GRATIS! :D
- Mandi dengan kamar mandi sebelahan, bergosip tentang ADPL ma Rani yang mandi di kamar mandi sebelah :D
- Harap-harap cemas nungguin Sidak atau Checking dari ADPL. Kalau kelompok lain takut, deg-deg-an, kami berdua malah duduk manis siap disidak :)
- banyak lagi..
Banyak hal yang saya kangenin. Walaupun cuma sebulan, kebersamaan itu begitu dekat. Dalam waktu sebulan, saya bisa kenal lebih banyak karakter orang. Entah itu yang baik maupun buruk. Jelas, ini bukan pengalaman yang mudah didapat. Hanya dari KKN saya bisa memperoleh yang seperti ini, terutama KKN Lokasi :):) Sebulan KKN, sebulan di Kudu, sebulan jadi penduduk Gunungkidul, telah berhasil mengubah pandangan hidup saya. Semoga saya bisa menjadi lebih baik :) KKN 55 UAJY, rockssss! :D Too sweet to forget :):)
Ini dia sisa-sisa memori KKN :) Enjoy yaaa :D
Ini dia sisa-sisa memori KKN :) Enjoy yaaa :D

No comments:
Post a Comment