Selasa, 7 Januari 2014
Hari kedua, rasanya fresh banget bangun di pagi hari ini.
Pagi pertama di Bali J
Jadwal hari ini sepertinya bakalan padat banget. Yang jelas
pagi ini berencana ke Waterblow dan pantai-pantai di Nusa Dua sekaligus jelajah
pantai di daerah Uluwatu.
Let’s go dude! :D
Nusa Dua, sebuah daerah yg menurut saya paling elite di
Bali. Bukan hanya daerahnya yg memang cantik dan berkelas, tapi kita akan
banyak terpesona dengan keindahan alam yg ditawarkan. Setahu saya, daerah Nusa
Dua memang dipenuhi dengan hotel-hotel dan resort kelas atas. Karena dikelilingi oleh hotel & resort
berkelas, pantai-pantai di daerah ini kesannya seperti pantai pribadi milik
hotel. Tapi feel free untuk siapapun masuk ke dalam dan menikmati keindahannya.
#1 – The Bay Beach
Pantai yg satu ini sepertinya dinamakan The Bay karena
lokasi-nya tepat di balik The Bay Resort. Kesannya jadi seperti pantai pribadi,
tapi sebenarnya feel free untuk siapapun masuk ke dalam. Hanya saja memang
hampir semua pengunjungnya adalah turis asing yg sekedar sunbathing di sana.
#2 – Waterblow
Daerah tebing di ujung Nusa Dua di mana air akan pecah di
tebing tersebut sehingga terlihat meluap. Cantik sekali ketika kita bisa dapat
moment yg pas. Sayangnya saya ga dapat momentnya, saya hanya mendapatkan
beberapa blow kecil -__-“
Puja Mandala ini merpakan sebuah komplek tempat peribadatan
di Bali. Masjid, Gereja (Kristen & Katolik), Vihara, dan Pura berjejer
manis bersebelahan. Senang rasanya melihat seperti itu, kemajemukan agama di
negara ini terasa begitu rukun melihat tempat ibadah yg saling bersebelahan.
Seandainya saja umat-nya juga bisa memiliki sikap yg sama ya. Saling
berdampingan tanpa menjatuhkan satu sama lain. Tempat ini seperti mengajarkan
dan menggambarkan bagaimana seharusnya umat beragama saling menghargai &
menghormati.
#4 – Pantai Pandawa
For the 1st time I came here. Pantai ini cukup unik dan
menurut saya pantai di daerah Uluwatu selalu unik karena kita harus melalui
tebing-tebing yg tinggi dulu untuk bisa menemukan yg indah. Tebing-tebing dari
batu kapur, dihias sedemikian rupa, dipercantik dengan beberapa patung di
tengah-tengah batu kapur tsb. Pantainya sendiri tidak begitu ramai, entah
karena memang belum banyak yg tahu atau terlalu siang untuk datang ke pantai :p
Bali Cliff, love the cliff :)
#5 – Pura Uluwatu
Ini bukan yg pertama kalinya saya ke sini. Tapi ga tau
kenapa saya selalu suka ke sini. Saya suka melihat pura di ujung tebing yg
sangat tinggi, melihat air menghempas pinggiran tebing. Kalau biasanya saya ke
sini selalu fokus untuk foto diri sendiri, entah kenapa trip saya liburan kali
ini sepertinya fokus untuk foto landscape alias pemandangan, walaupun saya tetap eksis juga pada akhirnya :p
#6 – Double Six Beach, Seminyak
Sunset moment. Ini yg saya suka. Saya selalu suka sunset.
Hunting sunset saya hari ini akan berahir di Double Six Beach. Sepertinya
keindahan sunset sini sudah terkenal ya. Saya tiba di sana sekitar pukul 17.30
WITA dan sudah sangat ramai. Cafe-cafe tersebar luar di pinggir pantai dan
masing-masing memiliki spot tersendiri berupa kursi-kursi ‘empuk’ warna-warni
dengan view langsung ke pantai. Pengunjung bisa duduk manis di situ sambil
menunggu sunset dan menikmati live music. Tentunya harus pesan minimal minum
untk bisa duduk manis di sana, tidak ada yg gratis di Bali, teman :D Saya duduk
di baris kedua dari depan. Saya mulai meng-capture detik-detik menuju sunset.
Saya suka memperhatikan perubahan warna langit menuju sunset mulai dari kuning,
orange, hingga nyaris merah dan akhirnya pink keunguan.
#7 – Ayam Betutu
Saya penasaran dengan makanan khas Bali, ayam betutu. Dan
malam ini impian saya terwujud *halah*. Akhirnya saya merasakan ayam betutu ala
Men Tempeh, skalian makan malam bareng sahabat, Adit. So far, ayam betutu cocok
di lidah saya, Cuma agak sedikit spicy ya. Secara saya kurang suka makanan
pedas. Overall, makanan ini recommended. Kalian harus coba! J
#8 – Ground Zero, Legian
Monumen yg dibangun sebagai peringatan Bom Bali di Legian. Sebenarnya
saya tidak berniat ke sini karena memang sudah pernah sebelumnya. Tapi rasanya
ga afdol ya kalau ke Bali tetapi tidak menginjakkan kaki di Ground Zero yg
memang lokasinya juga di pusat kota. Hiruk pikuk dan hingar bingar di Legian
sepertinya lebih menarik. Sisi menarik yg saya dapat di sini bukan karena di
mana-mana isinya nightclub, tapi lebih ke deretan cafe-cafe cantik yg berjejer
rapi dan ramainya orang-orang yg sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Wosaaah, what a tired day mates. Good nite, cya tomorrow :))
No comments:
Post a Comment